Waingapu. Jumat (26/10) Dalam rangka memperingati bulan bahasa,SMAN 3 Waingapu menggelar lomba vocal solo yang meriah,tujuan kegiatan ini untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air dan budaya,serta meningkatkan bahasa dikalangan siswa. 

Ibu Juniaty Simanulang S.pd, selaku Kepala Sekolah SMAN 3 sekaligus Penanggung Jawa dalam kegiatan bulan bahasa menyampaikan "Lomba menyanyi ini manjadi bagian penting dalam perayaan bulan bahasa untuk meningkatkan bahasa dan budaya melalalui lagu-lagu yang telah dipilih karna mempunyai makna untuk mendorong generasi muda saat ini kearah yang positif dan berguna bagi bangsa dan negara,"

Ia melanjutkan lomba ini untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air. "Melalui lomba ini kami berharap dapat  meningkatkan pemahaman bahasa dan menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air serta menjunjung tinggi nilai budaya kita." Jelasnya

Bapak Yoseph S. Dato, S.pd selaku juri dalam lomba menyanyi kali ini menambahkan bahea proses penjurian sangat ketat. " Proses penilaian sangat ketat,dan mencakupi tiga penilaiaan yaitu vocal, interpretasi lagu dan penampilan.  Berkaitan lomba vocal solo ini juga,lagu sudah ditentukan oleh panitia,yaitu lagu yang berasal dari Sumba Timur yang berjudul Rinjungu Paraingu sebagai lagu wajib,dan lagu pilihan ada dua lagu prima yang berkaitan dengan kepemudaan ,yang pertama lagu pemuda yang diciptakan pada lomba FLS2N pada tahun 2023 ini,yang kedua ad lagu bendera yang dicitakan oleh coklat."

Selain itu menurut salah satu peserta yakni Andini Trivena Rambu May menyampaikan sangat senang dengan lomba seperti ini karena bisa menyalurkan hobinya.

" Saya sangat senang karna sudah berpartisipasi pada kegiatan ini dan juga ini sudah menjadi hobi. Sejujurnya saya   ingin mengibur para penonton, hanya saja persiapan juga sangat singkat jadi harus segera menghafal lirirk dari lagu-lagu yang dipilih. Selain itu menurut saya
Lomba vocal solo ini memiliki dampak positif terutama pada kaum muda pada umumnya anak-anak peserta didik ini diajak untuk kembli mengenal budaya kita masing-masing,olekarna itu panitia mengambil satu lagu dari Sumba Timur." Kata Andiny yang merupakan Siswi kelas XII di SMAN 3 Waingapu.

Penulis : Rambu Natasya.