BERITA

Detail Berita

MANGROVE UNTUK MASA DEPAN

Sabtu, 30 Agustus 2025 08:19 WIB
4 |   -

Komitmen nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan pesisir kembali ditunjukkan melalui sebuah kegiatan kolaboratif yang melibatkan berbagai pihak. Tim Life Japan (Prof.Yuji sakai), Dinas Perikanan dan Taruna,Dinas Kehutanan, Max FM, Pengurus Komite, Bapak/Ibu Guru Pegawai dan Guru pendamping Ekstrakurikuler Mangrove, bersama 50 peserta didik (PD) Ekstrakurikuler Mangrove, bahu-membahu melaksanakan program penanaman dan pemeliharaan mangrove.

Kegiatan yang dibagi menjadi tiga kelompok ini berfokus pada dua aspek utama: penanaman dan pemeliharaan. Kelompok penanaman bertugas menanam bibit mangrove dengan tujuan yang sangat strategis.

Tujuan Penanaman:

  • Melindungi Garis Pantai: Mangrove berfungsi sebagai benteng alami yang melindungi garis pantai dari abrasi dan gelombang besar, menjaga daratan dari ancaman erosi.

  • Menciptakan Habitat: Hutan mangrove adalah rumah bagi berbagai biota laut seperti ikan, udang, dan kepiting. Keberadaannya sangat vital untuk menjaga keanekaragaman hayati.

  • Meningkatkan Kualitas Lingkungan: Mangrove berperan sebagai "filter" alami yang menyaring polutan, serta berkontribusi dalam mengurangi perubahan iklim dengan menyerap karbon. 

Selain itu, manfaat lain dari penanaman ini adalah penyediaan sumber daya bagi masyarakat lokal,

seperti potensi bahan makanan dan obat-obatan, serta sebagai penangkal alami  terhadap angin kencang.


 

Pemeliharaan Berkelanjutan untuk Hasil Maksimal :Tak berhenti pada penanaman, kegiatan ini juga menekankan pentingnya pemeliharaan.

Dua kelompok pemeliharaan yang dibentuk berfokus pada pengukuran pertumbuhan dan pembersihan sampah.

  1. Mengukur Pertumbuhan Mangrove: Kelompok ini bertugas mengukur pertumbuhan mangrove secara berkala. Hal ini dilakukan untuk menilai keberhasilan reboisasi dan konservasi, menyediakan data penting bagi pengelola kawasan pesisir dan pembuat kebijakan. Data ini juga digunakan untuk memantau perkembangan ekosistem dan dampaknya pada keanekaragaman hayati, serta menjadi masukan untuk perbaikan teknik penanaman di masa depan.

  2. Membersihkan Sampah: Kelompok pembersihan sampah memastikan area pantai tetap bersih dari berbagai jenis sampah, khususnya sampah plastik. Tujuan utamanya adalah menjaga agar tumbuhan mangrove dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, serta menjaga keseimbangan ekosistem pantai dan laut secara keseluruhan.

    Dengan total 50 peserta didik dari Ekskul Mangrove yang terlibat aktif, kegiatan ini tidak hanya menjadi aksi nyata, tetapi juga sarana edukasi yang kuat bagi generasi muda untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Kolaborasi lintas sektoral ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menginspirasi lebih banyak pihak untuk terlibat dalam upaya konservasi lingkungan.

MAGROVE SMANTIG BERSINAR: BERAKSI PEDULI DAN MENGINSPIRASI


Komentar

×
Berhasil membuat Komentar
×
Komentar anda masih dalam tahap moderator
1000
Karakter tersisa
Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar di sini