Pesona Sumba Tanpa Wa, Cintaku Terpaut
Pesona Sumba Tanpa Wa, Cintaku Terpaut
Pulau Sumba adalah surga kecil di bumi. Begitulah julukan yang disematkan untuk pulau Sumba. Bagaimana tidak, pulau yang terletak di provinsi Nusa Tenggara Timur ini memiliki pesona alam yang sangat indah yaitu limpahan wisata alam menakjubkan di setiap jengkal pulau Sumba. Berikut ini beberapa di antara destinasi wisata dari timur hingga barat pulau Sumba.
- Pantai Watu Parunu
Pantai Watu Parunu terletak di desa Laijanji, kecamatan Wulla Waijelu, kabupaten Sumba Timur. Pantai ini memiliki keunikan tersendiri dibanding pantai-pantai lainnya yang ada di pulau Sumba. Pantai Watu Parunu dikelilingi oleh tebing setinggi 20 meter dengan bentuk tebing seolah terpahat rapi dengan tekstur bebatuan tebal. Keunikan lainnya dari pantai ini adalah batu karang yang menjorok ke laut dengan lubang besar di tengah batu tersebut sehingga nampak seperti sebuah gerbang tinggi.
Untuk menikmati pemandangan alam menakjubkan pada pantai Watu Parunu, pengunjung perlu menempuh perjalanan sekitar 3 jam berkendara dari pusat kota Waingapu, ibu kota Sumba Timur. Pantai ini buka 24 jam setiap hari dengan tiket masuk yang sangat terjangkau yaitu Rp. 15.000. Persiapan yang perlu dilakukan sebelum berkunjung ke sana adalah membawa makanan dan minuman karena pantai ini terletak cukup jauh dari pemukiman dan tidak terdapat pedagang di lokasi pantai.
Saat mengunjungi pantai Watu Parunu, wisatawan dapat mengabadikan momen di spot-spot foto yang menarik pada setiap sisi pantai ini. Selain hal tersebut, pengunjung juga dapat berkemping di lokasi pantai Watu Parunu.
- Pantai Nusa, Sumba Timur
Pantai Nusa adalah salah satu pantai yang terletak di timur pulau Sumba. Pantai Nusa yang dimaksud bukanlah pantai Nusa Dua, Bali. Pantai ini terletak di desa Kabaru, kecamatan Rindi, kabupaten Sumba Timur. Pantai Nusa dapat diakses sekitar 45 menit dari pusat kecamatan Rindi. Akses jalan yang ditempuh merupakan jalan aspal yang cukup mulus hingga ke pantai.
Pantai Nusa memiliki hamparan pasir putih yang begitu indah. Di sepanjang pinggiran pantai berjejer rapi pohon kelapa dan pohon bakau yang menghiasi bibir pantai. Deburan ombak memecah keheningan di pantai yang jauh dari hiruk-pikuk kota.
Di tengah laut tak jauh dari pantai Nusa terdapat sebuah pulau kecil yang dipenuhi oleh burung elang. Di pulau ini hanya terdapat sebuah rumah yang dihuni oleh warga setempat. Pulau ini dapat diakses menggunakan perahu sekitar 10 sampai 15 menit dari bibir pantai. Kehadiran pulau kecil ini menambah keindahan pantai Nusa.
Sekembalinya dari pantai Nusa, pengunjung dapat membawa oleh-oleh ikan kering dan rumput laut karena sebagian besar penduduk desa Kabaru di sekitar pantai berprofesi sebagai nelayan dan juga petani rumput laut.
- Pantai Walakiri
Hamparan pasir putih bersih di sepanjang pantai, deburan ombak yang sesekali menyapa bibir pantai, dan jejeran pohon kelapa di sepanjang pantai Walakiri adalah pesona alam yang sempurna. Hal lain yang tak kalah istimewanya dari pantai Walakiri adalah hutan bakau di tepi pantainya yang sering disebut bakau menari. Dikatakan bakau menari karena bentuk dan lekukan pohon bakau yang terlihat seperti orang sedang menari.
Keindahan pantai Walakiri tetap sama baik ketika berkunjung pada pagi, siang, atau sore hari. Pada pagi hingga siang hari, pengunjung dimanjakan dengan pemandangan laut berwarna biru cerah. Sedangkan pada sore hari pengunjung dapat menikmati pemandangan senja dari tepi pantai ini. Senja dengan siluet pohon bakau yang semakin indah dan pantulan jingganya langit sore pada air laut yang menyempurnakan pesona pantai Walakiri. Pantai Walakiri adalah tempat yang sempurna untuk menikmati senja.
Tidak ada tiket masuk bagi pengunjung untuk menikmati pesona pantai walakiri. Ketika berkunjung ke pantai Walakiri, wisatawan juga tidak perlu merasa takut kelaparan karena di seputaran pantai terdapat beberapa rumah makan dengan hidangan seafood yang cukup memanjakan lidah.
Dengan semua keindahannya, rasanya pantai Walakiri tidak cukup jika hanya dikunjungi sekali. Pesonanya akan selalu memanggilmu untuk kembali.
- Air Terjun Tanggedu
Air terjun Tanggedu adalah salah satu dari sejumlah air terjun yang terdapat di pulau Sumba. Air terjun Tanggedu terletak di desa Ndapayami, kecamatan Kanatang, kabupaten Sumba Timur. Lokasi air terjun Tanggedu cukup jauh dari pusat kota waingapu yaitu menempuh waktu sekitar 1,5 hingga 2 jam perjalanan.
Rute perjalanan menuju destinasi wisata air terjun Tanggedu cukup menantang dikarenakan di beberapa titik mendekati lokasi wisata terdapat jalan tanjakan dan turunan yang cukup terjal. Setelah tiba di parkiran, pengunjung harus berjalan kaki menuruni 200-an anak tangga menuju titik air terjun.
Setelah tiba di lokasi air terjun, pengunjung disambut oleh pemandangan air terjun yang menakjubkan. Air jernih berwarnah biru dengan suara deburan air adalah nyanyian alam yang menenangkan jiwa. Air terjun ini diapit oleh dua tebing yang cukup tinggi dengan struktur tebing unik yang tumbuhi pepohonan rindang. Ini adalah perpaduan alam yang menakjubkan.
Dengan semua pesona alam tanggedu yang bisa dinikmati, maka terbayarlah semua lelah selama perjalanan. Keindahan alam tanggedu membuat betah siapa saja yang berkunjung. Pengunjung dapat mengabadikan momen indah dan menarik di lokasi wisata air terjun tersebut.
- Bukit Wairinding
Salah satu tempat wisata di kabupaten Sumba Timur yang banyak menarik wisatawan adalah bukit Wairinding atau biasa disebut bukit Teletubbies. Disebut bukit Teletubbies karena bukit ini terlihat mirip dengan bukit pada film Teletubbies. Bukit Wairinding terletak di desa Pambotanjara, kecamatan Kota Waingapu, kabupaten Sumba Timur. Jarak bukit wairinding dari kota Waingapu, ibu kota Sumba Timur adalah 25 km dengan waktu tempuh sekitar 30 menit. Tentunya jarak yang sangat dekat dari pusat kota. Hal ini sangat menguntungkan pengunjung karena jarak dan akses yang begitu mudah untuk pemandangan yang sangat indah. Untuk mengunjungi tempat wisata ini tidak membutuhkan biaya yang besar karena tiket masuknya kisaran Rp. 10.000 setelah mengisi buku pengunjung.
Setibanya di bukit wairinding, pengunjung disuguhi bentangan bukit yang tersusun indah. Lekukan-lekukan yang nampak pada kaki-kaki bukit menambah keindahan bukit ini. Angin sepoi-sepoi yang membelai wajah memberi perasaan damai tersendiri. Hal ini membuat pengunjung akan betah berlama-lama di bukit ini. Pada sore hari, pengunjung dimanjakan oleh pemandangan senja dari bukit Wairinding. Pengunjung dapat melihat jelas bagaimana matahari terbenam di balik bukit yang indah.
Bukit wairinding memberi dua pesona berbeda bagi wisatawan. Jika berkunjung di musim penghujan yaitu bulan Desember sampai bulan Mei, pengunjung akan mendapati bukit Wairinding yang diselimuti hamparan rumput berwarna hijau cerah. Pemandangan yang menyegarkan mata tentunya. Tak hanya itu, pesona lainnya dari bukit Wairinding dapat ditemui pada musim kemarau yaitu bulan Juni sampai bulan November. Pemandangan bukit berwarnah coklat yang eksotis.
Dengan keindahan alam yang luar biasa, bukit Wairinding pantas untuk masuk dalam daftar objek wisata yang perlu dikunjungi di kabupaten Sumba Timur.
- Bukit Raksasa Tidur
Bukit Raksasa Tidur, seperti namanya bukit ini terlihat seperti manusia raksasa yang sedang tidur terlentang. Nampak jelas bentuk wajah seperti dahi, hidung, hingga dagu. Bagian tubuh lainnya seperti dada, lengan, dan badan juga terlihat jelas.
Bukit Raksasa Tidur terletak di kecamatan kota Waingapu. Bukit ini dapat diakses kurang lebih 20 menit dari pusat kota Waingapu. Lokasi bukit Raksasa Tidur ini sangat strategis karena posisi bukit yang berada sangat dekat dengan jalan antarkabupaten menuju Kabupaten lainnya di pulau Sumba sehingga pengunjung dapat menikmati keunikan bukit Raksasa Tidur bahkan dari jalan tersebut tanpa perlu berjalan kaki mendekati bukit. Pengunjung dapat dengan mudah mengakses objek wisata ini.
Pesona bukit Raksasa Tidur tidak saja pada keunikan bentuk bukitnya, tetapi juga pada warna rumput yang berubah saat musim berganti. Pada musim penghujan tentunya bukit diselimuti rumput berwarna hijau dan pada musim kemarau bukit diselimuti rumput berwarna kecoklatan. Bukit Raksasa Tidur adalah salah satu bukit terunik yang terletak di pulau Sumba.
- Kampung Adat Praijing
Budaya Sumba adalah salah satu daya tarik wisatawan lokal maupun mancanegara untuk berkunjung ke pulau Sumba. Destinasi budaya yang cukup terkenal di pulau Sumba adalah Kampung Adat Praijing. Kampung adat ini terletak di barat pulau Sumba tepatnya di kabupaten Sumba Barat, kecamatan Waikabubak, desa Tebara. Akses menuju kampung adat ini sekitar 3 km dari pusat kota Waikabubak. Untuk tiket masuk ke Kawasan kampung adat Praijing pengunjung hanya mengeluarkan biaya Rp 10.000.
Di kampung adat Paijing terdapat 38 rumah tradisional Sumba yang berjejer rapi. Rumah tradisional Sumba merupakan rumah panggung bermenara yang menjulang dengan atap alang-alang. Setiap rumah dihuni oleh masyarakat lokal. Dalam setiap rumah pengunjung dapat melihat proses menenun kain tenun ikat Sumba Barat. Di tengah kampung terdapat beberapa kuburan leluhur yang terbuat dari batu alam. Ini merupakan peninggalan sejarah Sumba yang masih terjaga hingga kini. Kampung ini masih kental dengan ritual adat Sumba.
Para pengunjung dapat menyewa pakaian adat Sumba untuk mengabadikan momen selama berkunjung dengan harga sewa yang cukup terjangkau. Pengunjung juga dapat membeli oleh-oleh khas Sumba seperti kain tenun ikat Sumba, parang Sumba, dan aksesoris budaya Sumba lainnya.
Kampung adat Praijing dapat menjadi tempat untuk mengenal dan belajar lebih dalam tentang budaya Sumba. Hal ini dapat menjadi ajang untuk melestari budaya Sumba agar tidak tergerus oleh perkembangan peradaban dan budaya asing yang masuk.
- Patung Yesus di Taman Wisata Religi Gollu Potto
Patung Yesus terletak di taman wisata religi Gollu Potto di kelurahan Soba Wawi Kecamatan Loli kabupaten Sumba Barat. Jarak taman wisata gollu Potto dari pusat kota Waikabukak kurang lebih satu kilo meter ke arah utara.
Taman wisata religi Gollu Potto terletak di ketinggian. Jika berada di sana, pengunjung dapat menikmati indahnya pemandangan kota Waikabubak dari ketinggian. Patung yesus adalah salah satu destinasi wisata religi yang terdapat di pulau Sumba. Patung Yesus di taman wisata religi Gollu Potto adalah patung Yesus tertinggi di pulau Sumba. Jika ingin berwisata religi, anda dapat mengunjungi patung Yesus di taman wisata religi Gollu Potto.
Demikianlah beberapa di antara banyaknya objek wisata yang terdapat di pulau Sumba. Masih banyak tempat wisata lainnya yang belum dieksplor. Oleh karena itu, pulau Sumba layak menjadi salah satu tujuan wisata baik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.
#ntt
#nttbangkit
#nttsejahtera
#dinaspkntt
#restorasipendidikan
#hardiknas2022
#ayomenulis
#lestaribudayantt#majupariwisatantt#
#sman3waingapu
#nttsejahtera
Yel-Yel : SMANTIG, SMANTIG, SMANTIG WAINGAPU Go Clean, Go Green, Go Smart...Berprestasi dan Berinovasi..Yes.Yes,Yes....
@Creator: Juniaty Simanullang, S.Pd,.M.Pd
Komentar
Jadilah yang pertama berkomentar di sini